Langsung ke konten utama

Postingan

Featured Post

Semua Takdir Pasti Baik

Terjebak dengan masalah "Mbak, masalah yang aku hadapi sekarang ini belum ada apa-apanya dengan masalahmu, mbak!" Sering mendengar kutipan tersebut dilontarkan seseorang yang sedang merasa paling  ruwet ? ๐Ÿ˜€ Okelah, kali ini kita belajar dan mengulik bareng tentang "masalah" atau terjebak dengan masalah ya.... Masalah atau beban hidup? Yup! Semua orang yang masih bernafas pasti pernah mengalami masalah. Sangat mustahil jikalau hidup seseorang berjalan lancar-lancar saja tanpa sandungan, rintangan atau halangan untuk menguji hidupnya. Percayalah semua orang pasti memiliki masalah dan bebannya masing-masing. Hanya respon mereka saja yang berbeda-beda terhadap masalah tersebut. Ada yang suka mengumbar di berbagai media sosial, berkoar-koar dari A sampai Z tapi ada juga yang menutupi masalahnya dengan senyuman palsu seolah-olah hidup mereka baik-baik saja, begitu tenangnya seakan-akan tidak punya masalah apapun๐Ÿ˜. Kita kadang mungkin sering melihat kehidupan orang lain
Postingan terbaru

Sekolah Kehidupan

  Logo SKH "Ah, apa iya kehidupan itu ada sekolahnya?" Sebuah pertanyaan yang sempat terlintas dalam benakku... Kalau browsing internet tentang sekolah kehidupan pasti yang akan muncul adalah platform pembelajaran soft skill secara online berbasis aplikasi audio-based learning yang dapat diunduh secara gratis atau berbayar. Namun bukan itu yang akan ku ceritakan disini... Sekolah kehidupan yang ku maksud adalah sebuah komunitas pembelajar yang concern menerapkan tujuh ilmu penjernih hati dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja ilmu penjernih hati atau disingkat 7IPH tersebut? Yaitu ikhlas, sabar, shalat yang khusyu', dzikir, syukur, tawakal dan berprasangka baik (waspada).  Tujuh Ilmu Penjernih Hati merupakan sarana mendekat kepada Allah SWT sekaligus membersihkan hati dari penyakit-penyakit hati yang sering kita alami. Materi-materi yang terkandung didalamnya berkaitan sangat erat dengan hubungan antar sesama manusia ( hablum minannaas)  dan hubungan manusia dengan Sa

SARJANA PSIKOLOGI MENJADI PERINTIS DESA MENARI YANG MENGINSPIRASI

Desa Menari Tanon-Ngrawan Jauh dari keramaian membuat hidup saya tenang, sehingga saya bisa lebih menikmati waktu. Bertemu dengan orang-orang desa yang begitu ramah, jauh lebih menghargai sesama dibanding masyarakat perkotaan. Dusun Tanon, desa Ngrawan-Semarang adalah tujuan liburan edukasi saya bersama keluarga. Mendengar keramahan warga masyarakat dusun Tanon memang sudah begitu populer. Keramahan inilah yang menjadi identitas “desa menari” dan ciri khas masyarakatnya. Disebut desa menari karena dua sebab yang melatarbelakangi. Sebab pertama, secara turun temurun masyarakat Tanon adalah pelestari kebudayaan tari, kegiatan menari telah menjadi hobi kolektif bahkan aktivitas yang menyatukan masyarakat Tanon adalah dengan menari. Sebab kedua, makna menari dalam arti yang luas merupakan akronim dari menebar harmoni, merajut inspirasi dan menuai memori. Masyarakat Tanon berharap setiap orang yang berkunjung ke desa Menari dapat merasakan harmoni atau keselarasan dalam berinteraksi. Ban

BUYA HAMKA, pejuang yang teguh dan berhati lembut

Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) Hayo, siapa yang belum nonton film paling viral dan sedang booming "Buya Hamka (Vol I)"? Itu lho yang pemeran utamanya Vino G Bastian sama Laudya Cinthia Bella. Pokoknya kece abis akting mereka berdua.๐Ÿ˜ Sekilas info aja ya, kalau yang sudah sempat menonton dan mungkin agak sedikit bingung dengan plot atau alur ceritanya, coba deh di baca pelan-pelan ringkasan kisah Buya Hamka berikut. Dijamin lebih paham dan ga ilfeel   lagi kalau besok nonton film Buya Hamka Vol II dan Vol III.  Fyi, ringkasan kisah Buya Hamka ini mungkin akan lebih banyak menyita waktu membaca kalian karna lumayan puanjaang ya๐Ÿ˜ So , siapin hati, konsentrasi bahkan roti juga boleh buat teman mencermati kisah di bawah ini. Semangatttt!๐Ÿ’ช๐Ÿ˜… Latar Belakang Keluarga: Basis Pembentukan Kepribadian Buya Hamka Buya Hamka lahir pada tanggal 16 Februari tahun 1908, bertepatan dengan 13 Muharam 1326 H di Sungai Batang, Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat dan wafat pada

BERSYUKUR BISA DILATIH NGGAK SIH?

  Bersyukur bukan hanya sekadar mengucap syukur ya, tapi apa  yang diucapkan harus sejalan dengan apa yang ada di hati. Jika sudah satu jalan, maka boleh percaya boleh enggak bahwa kebahagiaan yang diterima akan lebih besar dan lebih besar lagi. Iya apa iya?๐Ÿ˜Š Sudah terlalu biasa kalau orang-orang bersyukur setelah mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Padahal kebahagiaan itu sendiri tidak selalu datang setiap waktu. Maka dari itu, suatu hal yang lebih baik kita lakukan adalah bersyukur kapanpun walau tidak mendapat suatu kebahagiaan. Oh ya, bersyukur yang perlu dilakukan kapanpun tadi dapat kita latih. Jika tidak kita hanya bisa memilih, kapan kita bersyukur, kapan tidak bersyukur dan akhirnya kebahagiaannya pun tentatif (berubah-ubah), kalau bahagia baru bersyukur dan kalau tidak bahagia tidak bersyukur, akhirnya enggak ada kebahagiaan yang permanen. Miris๐Ÿ˜” Selain itu, bersyukur juga berkelindan (berkaitan erat)dengan  kesehatan mental ( mental health ) . Bila  setiap orang benar-